ENCIKEFFENDYNEWS.com         –          Berbicara tentang MTQ ( Musabaqah Tilawatil Qur’an ) sudah tidak asing lagi bagi kita dan seluruh provinsi di tanah air ini ikut berlomba dalam menyemarakkannya. Tahun ini MTQ Nasional di selenggarakan di Kalimantan Selatan dan seluruh provinsi sudah mempersiapkan diri dengan menyelenggarakan MTQ tingkat provinsi di masing-masing daerah.

Di provinsi Kaltim dah dimulai pada tanggal 21 – 29 Mei 2022 dan semoga MTQ ini melahirkan generasi Qur’ani untuk mewujudkan negeri “ BALDATUN THAYYIBATUN WARABBUN GHAFUR” Insya Allah, aamiin. (EA)*

ENCIKEFFENDYNEWS.com

Muraaqabah.

Yaitu selalu merasa diawasi dan disertai oleh Allah di mana saja berada. Ini akan mendorong seseorang untuk senantiasa berlaku jujur baik kepada dirinya atau pun orang lain.  Senantiasa  akan berbuat  kebajikan serta menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT baik di tempat yang ramai atau sepi, di tempat yang terang atau tersembunyi. Baginya apapun yang diperbuat oleh anggota tubuhnya, yang diucapkannya oleh mulutnya, bahkan yang tersirat di dalam hatinya, maka tiada tempat yang luput dari pengetahuan, penglihatan dan pengawasan Allah SWT. Dan ini sesuai dengan firman Allah yang berbunyi:”Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”.(QS.Al-Qaf : 18)

3.            Muhaasabah.

               Muhasabah yakni instrospeksi diri, menyadari bahwa hidup di dunia ini adalah sangat singkat dan memiliki keterbatasan. Karena itu manusia harus punya kendali dan jangan sampai lupa diri, lalu menganggap dirinya yang paling pintar dan paling hebat, sehingga meremehkan serta menganggap orang lain itu enteng, kecil dan bodoh. Sikap ini hanya akan merugikan diri sendiri dan akan berakhir dengan penyesalan. Perintah untuk instrospeksi diri itu tersirat dari sabda Rasulullah saw yang berbunyi: Barang siapa yang hari ini sama seperti hari kemarin maka ia merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ia beruntung. Barang siapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin maka ia terlaknat”.(HR.Baihaqi)

               Lebih tegas lagi perintah untuk selalu instrospeksi diri dinyatakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnyaAllah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS.Al-Hasyr : 18)

     Ayat di atas dengan jelas memerintahkan agar orang-orang yang beriman mengambil langkah antisipatif terhadap segala kemungkinan yang bakal terjadi di hari mendatang, baik untuk urusan dunianya dimana dia hidup dan berkarya, maupun urusan akhirat dimana semua yang hidup harus mempertanggung- jawabkan misi dan tugas yang diembannya selama di dunia. Dari hasil muhasabahnya, maka dia akan mempersiapkan langkah  yang tepat untuk menghadapinya. Langkah yang salah tidak akan dilakukan lagi dan diperbaiki, sedang yang sudah benar akan terus ditingkatkan.

bersambung,……