ENCIKEFFENDYNEWS.com – Ramadhan bulan yang memberikan pencerahan kepada kita untuk berusaha maksimalis membersihkan diri, baik yang bersifat “li-ishlahidz-dzawahir maupun li-ishlahidh-dhamair”. Ramadhan membimbing manusia menuju jalan kebaikan, kemaslahatan dan keselamatan hidup di dunia dan akhirat, juga membimbing manusia untuk mengenal posisi manusia sebagai hamba / Abid dan sebagai khalifah yang berfungsi menghambakan diri kepada Allah Swt dan menjadi pemimpin di bumi. Untuk mewujudkan fungsi manusia tersebut, maka Allah swt memberi manusia berbagai potensi yaitu potensi jasmani, akal budi, dan nafs. Upaya mengoptimalkan potensi manusia tersebut, dibutuhkan PEMBERSIHAN/TAZKIYAH sebagai sarana untuk membimbing, mengembangkan, mengoptimalkan dan mengarahkan manusia berada pada jalan yang benar sesuai nilai-nilai yang DIKANDUNG dalam Islam.
Bagi kita, nilai-nilai Islam mengarahkan seluruh aktivitas manusia lahir dan batin bermuara pada seluruh gerak langkah dan detak jantung adalah tazkiyah .Ini satu konsep ditengah-tengah berbagai konsep, akan tetapi merupakan suatu prinsip lengkap menembus semua dimensi yang mengantar semua khazanah fundamental keimanan dan aksi manusia dalam upaya taqarrub kita kepada-Nya.
Prinsip-prinsip TAZKIYAH akan selalu ada pada manusia jika dapat terlaksana secara optimal, karena TAZKIYAH berfungsi selain mengembangkan kecerdasan rasionalitas manusia, juga mengembangkan kecerdasan sosial dan kecerdasan spiritulitas. dimensi tazkiyatun- nafs sebagai upaya untuk mengembangkan kecerdasan spiritualitas yang terdapat dalam pesan-pesan ibadah di bulan yang Mubarak ini..
Ada tujuh langkah yang perlu menjadikan suatu kebiasaan/tabi’iyah “ al-ahwal” dalam tazkiyatun-nafs yakni ;
- Perbanyak Istighfar
- Perbanyak bershalawat kepada Rasul saw
- Bersahabat dengan al-Qur’an
- Tajdidul Iman/ mereformasi keimanan kita
- Perbanyak mengucapkan kalimah thayyibah
- Perbanyak berdoa
- Belajar banyak bersedekah

