ENCIKEFFENDYNEWS.com – Subuh Sabtu di Masjid An-Nur Villa Pesona Asri (15/05) saya subuh keliling untuk melihat perkembangan kegiatan subuh di Masjid, Masjid An-Nur ini salah satu tujuan saya pagi ini, setelah selesai shalat subuh, diisi dengan Kulliyah subuh oleh Imam Musmulyadi, beliau ini Imam serba talenta, ahli IT dan ilmu beliaupun mumpuni, pagi ini saya disuguhi makna Syawal dalam dimensi “li-ishlahidz-dzawahir”.
Setelah ceramah beliau nyamparin saya dan ngajak sarapan pagi daerah Botania, tapi masih banyak yang tutup, dengan sopir Tengku Syarifuddin (aku biasa panggil beliau Saiful) orang Aceh yang lebih melayu dari orang melayu juragan “rental cars”.
Akhirnya ketemu sebuah kedai yang sudah ready, kamipun pesan sarapan pagi dengan menu, teh Tarik, teh susu dan roti bakar, banyak perbincangan pagi yang bermanfaat membuka wawasan dalam perspektif pengetahuan dan pergaulan yang penting “pu yauyen” /tidak n-gosip.
Tak berapa lama berselang datang pula ustadz kondang Singapura, Ust. K.H. Windu Wijaya maka semakin semaraklah pagi ini. Beliau berbicara tentang kenangan dan nostalgia yang tercecer dalam kehiduapan ini, subhanallah ala kulli hal kullu bikhair.
Saya lama tidak ketemu beliau ini, saya kalau ketemu langsung menggunakan bahasa daerah, sebagai orang yunior yah saya lebih banyak manggut, sekala-sekali joke disela-sela pembicaraan. Kata orang semakin senior semakin banyak pengalaman yang mesti dipetik oleh kita dalam menambah khazanah kehidupan ini. Syabas ustadz terima kasih oleh-olehnya dan nasehat yang berarti dalam menelusuri kehidupan ini, isilah kepala dengan ilmu, dada dengan iman dan ajari kaki dan tangan dengan etika, kata Ali karramallahu wajhah. Terima kasih bung Saiful dan Imam, Cs – masjid An-Nur Pesona Villa Asri. Kapan-kapan kita bersama lagi, syukran ! (EE)*
