ENCIKEFFENDYNEWS.com
Sufi berasal dari berbagai kata sehingga maknanya pun beragam. Ada yang mengatakan bahwa kata itu berasal dari shuf (bulu dombal/wol). Ada juga yang mengatakan bahwa kaum sufi berhubungan dengan serambi (as-shffah). Kelompok lain mengatakan itu diambil dari kata ash-shafa’ yang mempunyai arti kejernihan atau ketulusan.Sebagian ulama berpendapat bahwa kata sufi berasal dari madli dan mudlari’ صفا يصفو yang mempunyai arti jernih, bersih.
Hal ini menaruh penekanan pada pemurnian hati dan jiwa. Dapat diambil kesimpulan dari dua pengertian di atas bahwa seorang sufi atau sufisme yaitu orang yang hidup sederhana, menjauhi urusan dunia (zuhud) dan memurnikan hati hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tafsir sufi adalah penafsiran Alquran yang berlainan dengan zahirnya ayat karena adanya petunjuk-petunjuk yang tersirat.
Dan hal itu dilakukan oleh orang-orang Sufi, orang yang berbudi luhur dan terlatih jiwanya (Mujahadah), diberi sinar oleh Allah SWT sehingga dapat menjangkau rahasia-rahasia Alquran. Mereka menafsirkan ayat-ayat Alquran sesuai dengan pembahasan dan pemikiran mereka yang berhubungan dengan kesufian yang justru kadang-kadang berlawanan dengan “Syari’at Islam” dan kadang-kadang pemikiran mereka tertuju pada hal yang bukan-bukan tentang Islam.
Timbulnya tasawuf dalam Islam salah satunya dikarenakan adanya segolongan umat Islam yang belum merasa puas dengan pendekatan diri kepada Tuhan melalui ibadat, puasa dan haji. Mereka ingin merasa lebih dekat lagi dengan Tuhan dengan cara hidup menuju Allah dan membebaskan diri dari keterikatan mutlak pada kehidupan duniawi, sehingga tidak diperbudak harta atau tahta, atau kesenangan dunia lainnya.
Kecenderungan seperti ini secara umum terjadi pada kalangan kaum muslim angkatan pertama. Al-Dzahabi membenarkan bahwa praktik tasawuf semacam di atas telah dikenal sejak masa awal Islam, banyak di antara sahabat yang melakukan praktik tasawuf yaitu hidup dalam zuhud dan ibadah dan yang lainnya, tetapi masa itu tidak dikenal istilah tasawuf.
Selain itu pada generasi berikutnya sekitar abad ke-2 H, secara berangsur-angsur terjadi pergeseran nilai sehingga orientasi kehidupan dunia menjadi lebih berat. Ketika itulah angkatan pertama kaum muslim yang mempertahankan pola hidup sederhan lebih dikenal dengan kaum sufiyah. Pada masa ini pulalah istilah tasawuf mulai dikenal. Dan orang yang dianggap pertama kali menggunakan istilah sufi adalah Hasyim al-Sufi yang wafat tahun 150 H.
