ENCIKEFFENDYNEWS.com

Selanjutnya ikrar itu bermuatan ibadah, karena lafazh itu sendiri menunjukkan manusia beribadah dan beristi’anah hanya kepada Allah, dan bermuatan akhlaq karena di dalam ikrar tersebut mendahulukan kewajiban (iyyaaka na’budu) daripada haknya (wa iyyaaka nasta’iin).

2.            Muraaqabah.

Yaitu selalu merasa diawasi dan disertai oleh Allah di mana saja berada. Ini akan mendorong seseorang untuk senantiasa berlaku jujur baik kepada dirinya atau pun orang lain.  Senantiasa  akan berbuat  kebajikan serta menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT baik di tempat yang ramai atau sepi, di tempat yang terang atau tersembunyi. Baginya apapun yang diperbuat oleh anggota tubuhnya, yang diucapkannya oleh mulutnya, bahkan yang tersirat di dalam hatinya, maka tiada tempat yang luput dari pengetahuan, penglihatan dan pengawasan Allah SWT. Dan ini sesuai dengan firman Allah yang berbunyi:”Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”.(QS.Al-Qaf : 18)

3.            Muhaasabah.

               Yakni instrospeksi diri, menyadari bahwa hidup di dunia ini adalah sangat singkat dan memiliki keterbatasan. Karena itu manusia harus punya kendali dan jangan sampai lupa diri, lalu menganggap dirinya yang paling pintar dan paling hebat, sehingga meremehkan serta menganggap orang lain itu enteng, kecil dan bodoh. Sikap ini hanya akan merugikan diri sendiri dan akan berakhir dengan penyesalan. Perintah untuk instrospeksi diri itu tersirat dari sabda Rasulullah saw yang berbunyi: Barang siapa yang hari ini sama seperti hari kemarin maka ia merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ia beruntung. Barang siapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin maka ia terlaknat”.(HR.Baihaqi)

               Lebih tegas lagi perintah untuk selalu instrospeksi diri dinyatakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnyaAllah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS.Al-Hasyr : 18)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Navigation