ENCIKEFFENDYNEWS.com – Dalam suasana seperti sekarang yang multi krisis, mulai dari pandemi hingga berkembang mau membubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan kasus salah seorang pengurus Komisi Fatwa MUI Pusat terindikasi teroris oleh Densus 88 dan berbagai kasus lainnya. Melihat keadaan seperti ini selayaknya kita anak bangsa ini bertafakkur mengadakan otokritik seluruh elemen elit bangsa ini, mulai pemimpin formal maupun informal hatta kepada setiap kita terhadap langkah-langkah distruktif yang pernah kita lakukan, antara lain ;
- Kebijakan tanpa prinsip
- Kekayaan tanpa kerja
- Keuntungan tanpa moralitas
- Pengetahuan tanpa kemanusiaan
- Ibadah tanpa pengorbanan.

Mudah-mudahan dengan otokritik ini diharapkan perubahan suasana yang lebih stabil dalam dinamika berbagai suasana yang kita hadapi sekarang ini dimulai dengan hati kita yang selalu tazkiyah, lisan kita yang selalu ishlah dan anggota badan kita yang selalu muwahhadah sehingga tercipta suasana yang damai dan terprovokasi dengan godaan dan godaan yang terbesar adalah setan.
…”saya (iblis) akan menggoda manusia dari multi dimensi arah, muka -belakang, kiri – kanan, sampai manusia itu porak-poranda, sehingga mereka lupa bersyukur”… (QS. 7 : 17). (ea)*