ENCIKEFFENDYNEWS.com – Kubur berasal dari bahasa Arab “qubrun” atau maqbarah adalah tempat peristirahatan manusia, apapun agamanya ia ditanam dalam bumi, bagi kita yang beragama Islam qubur (baca : kubur) bukanlah tempat peristirahatan tapi kubur adalah alam barzah yang sudah sedikit diperlihatkan tentang entitas amal kita selama di dunia dan kita menunggu hari kiamat, bagi yang mempunyai amal kebajikan yang lebih, mereka mengharap kiamat cepat, biar tiba hari berbangkit, yaumul ba’ast, padang makhsyar dan hisab tempat perhitungan seluruh amal manusia, mizan dan shirat baru tiba di tempat peristirahatan yang benar-benar bagi yang baik Jannah (baca: syurga) bagi yang amal distruktifnya lebih banyak dari amal konstruktifnya baginya Naar (baca: neraka). Itulah gambaran dimensi perjalanan seorang manusia. Dan kita yang sekarang berada di dunia, sudah dua alam yang kita lewati yakni alam arwah dan Rahim ibu, kedua alam ini kita lewati seolah-olah kita tidak pernah berada di sana.
Ini gambaran tentang dunia, bagi yang beriman meletakkan dunia cukup di tangan, tidak sampai ke hati tapi akhirat mereka sematkan dalam hati, semboyan mereka biarlah “unhappy dunia, happy akhirat” (baca: tidak bahagia dunia tapi bahagia akhirat) tapi kalau diberi kesempatan dan kenikmatan “ happy dunia and happy akhirat” (baca: Bahagia dunia dan Bahagia akhirat) ini tujuan hidup orang-orang beriman dan mereka berlindung kepada Allah “ happy dunia and unhappy akhirat “ (baca: Bahagia dunia tapi sengsara di akhirat) apalagi “ unhappy dunia and unhappy akhirat “ (baca: sengsara dunia -akhirat) nauzdubillahi min dzalik. (EA)*