ENCIKEFFENDYNEWS.com – Berbicara tentang kajian suatu majelis taklim, cukup menarik karena kebanyakan jamaah menghendaki kajian itu mempunyai bobot dan menarik, umumnya diselangi dengan canda / joke oleh pembicaranya. Sebenarnya dalam kajian itu dikehendaki mempunyai nilai “imaniyah” upaya perbaikan/semangat untuk melaksanakan spiritual yang disampaikan dalam peningkatan keimanan seorang abid kepada Khaliq. Ada sedikit motivasi untuk meningkatkan keimanan ibadah -spiritual kita dalam memperbaiki sedikit demi sedikit tentang “ tajdidul iman” /pembaharuan keimanan kita kepada-Nya. Disamping imaniyaah diharapkan kajian itu “ilmiyah” /memberikan tambahan sedikit keilmuan, sehingga kita memiliki pengetahuan tentang itu. Juga mengenal sedikit tengtang “hukmiyah” hokum/estetika ubudiyah kita kepada Allah swt.

Disamping disebutkan di atas juga harus memiliki referensi kitab yang digunakan, sehingga menambah keyakinan kita tentang suatu amaliyah/ materi yang disampaikan, kalaulah terdapat perbedaan pendapat tentang tentang sesuatu amaliyah, kita merujuk kepada satu pendapat yang disampaikan, juga hendaknya setelah kajian/penyampaian materi ada dialog untuk pendalaman materi, sehingga kajian dalam majelis taklim itu benar-benar mempunyai kriteria “imaniyah, ilmiyah dan hukmiyah” terpenuhi dalam sebuah kajian, semoga bermanfaat !. (EA)*
